Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Mie Instan

Adonan tipis panjang yang biasanya digulung dan dimasak dengan cara direbus ini biasa jadi pilihan untuk mengganjal perut ketika lapar. Indonesia sendiri melansir detik.com bahkan menjadi negara konsumen mie terbesar kedua setelah China. Selain banyak penggemar, nyatanya konsumsi mie juga menimbulkan banyak kontra. Kira-kira, apa saja berita valid dan invalid tentang mie yang sering beredar? Yuk, simak ulasan kita berikut ini!

1.Mie instan dilapisi lilin.  Isu tentang kandungan lilin yang digunakan sebagai pelapis mie instan sudah muncul sejak lama. Katanya, sih, kandungan lilin digunakan biar mie kelihatan mengilap jadi konsumen tertarik untuk mengonsumsi. Selain itu, beredar pula isu bahwa butuh waktu 3 hari bagi tubuh untuk dapat membersihkan kandungan lilin tersebut. Ngeri juga, ya? tapi ternyata kandungan lilin dalam mie instan itu tidak benar, loh. Permukaan mie yang mengilap ini sebena  ya disebabkan karena dalam proses pengawetannya mie melalui dua cara yaitu high heat treatment dan digoreng.

2.Keseringan makan mie instan bisa bikin penyakit jantung.  Nah, kalau yang ini baru valid. Menurut beberapa penelitian, adanya kandungan sodium yang tinggi pada mie instan dapat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus. Hal ini dikarenakan konsumsi sodium berlebih dapat membuat jantung bekerja lebih keras yang mana dapat membuat orang terkena penyakit hipertensi, jantung atau penyakit degeneratif lainnya.

3.Air rebusan mie instan bahaya.  Sama halnya seperti isu lapisan lilin, isu mengenai air rebusan mie ini juga marak beredar. Katanya air rebusan mie yang sudah digunakan baiknya dibuang saja karena bahaya sudah terkontaminasi dengan lapisan lilin pada mie. Nyatanya, hal ini justru salah. Air rebusan mie instan aman, kok, untuk dikonsumsi. Malahan gizi pada mie instan yang larut dalam air rebusan jadi tidak terbuang.

4.Mie instan yang kenyal itu karena bahan dasa  ya karet.  Waduh serem juga, ya, dari karet. Eh, tidak kok mie instan itu terbuat dari terigu dan ada kandungan senyawa gluten di dalamnya. Senyawa ini fungsinya adalah membuat mie jadi kenyal.

5. Mie instan tidak boleh dicampur nasi. Seringkali orang Indonesia mencampur nasi dengan mie instan karena mie instan dianggap sebagai lauk. Tapi kombinasi yang satu ini justru salah kaprah. Mie instan memiliki kandungan karbohidrat di dalamnya, sama halnya dengan nasi. Campuran kedua bahan makanan dengan kandungan karbohidrat ini justru berbahaya karena bisa meningkatkan kadar gula darah tubuh. Jadi valid kalau mie instan memang tidak boleh dicampur dengan nasi.

Sekarang jadi lebih tahu, kan, mana isu yang valid dan invalid seputar mie instan. Tetap diingat ya, apapun konsumsi yang berlebihan jelas akan berdampak buruk bagi kesehatan. Alternatifnya, sekarang sudah cukup banyak mie mie sehat yang dijual di pasaran. Contohnya saja mie yang dibuat dari sayuran. Eh tapi balik lagi ke selera masing-masing mau pilih yang mana, pokoknya baik mie instan dan mie sehat keduanya tersedia di Plaza Agro Gadjah Mada, ya! Pilihan di sini banyak dan pastinya aman dikonsumsi! Tenang, kita bua setiap hari jadi kalau stok mie menipis bisa langsung mampir!   

Ditulis oleh Kartika Elsa P 

Referensi:  https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/fakta-makan-mie-instan/ 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/06/161000465/-mitos-atau-fakta-mi-instan-dilapisi-lilin-simak-jawabannya?page=all  https://food.detik.com/info-kuliner/d-5016059/5-fakta-mie-instan-sejarah-hingga-negara-konsumen-terbesar/6/#news